Di Mana Kebenaran

Sesungguhnya orang yang mencintai dunia adalah orang yang sangat buta akan kebenaran. Lalu kapan kita akan menemukan kebenaran itu? Sekalipun umur kita panjang, pasti kita akan masuk kubur, suatu tempat yang sepi dan menakutkan, keadaannya sangat mengerikan. Tidak ada yang akan menemani dan menyinari kecuali keimanan. Setelah dari alam kubur, kita akan dibangkitkan dan dihisab. Inilah kebenaran yang diketahui oleh orang-orang yang mempersiapkan perjalanannya menuju surga Firdaus.

Kita akan bersama-sama membaca apa yang dikisahkan oleh Imam At-Thabari tentang Umar bin Khattab ra.

Said bin Musayyib berkata: Umar pergi haji, ketika sampai di “Dhajnan” dia berkata: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Mahaagung, Yang memberikan apa yang Dia kehendaki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dulu aku mengembala unta keluarga Khattab di lembah ini, aku memakai jubah dari wool. Ada seorang yang kasar bicaranya selalu mengikutiku kalau aku bekerja, ketika sore tidak ada seorang pun yang menemaniku”.

Kemudian Umar melantunkan sya’ir:

Tak satu pun yang kau lihat akan kekal keindahannya

Harta dan anak akan kau tinggalkan kecuali Tuhan

Satu hari tidak akan cukup untuk menebus kejahatan

Kamu telah berusaha untuk kekal tapi tidak bisa

Tidak juga Sulaiman yang bisa berjalan dengan angin

Manusia dan jin yang tunduk kepadanya

Di manakah para raja yang karena berbuat baik

Dari seluruh arah orang mendatanginya

Di sanalah telaga didatangi tanpa membawa gelas

Suatu hari kita akan mendatanginya seperti mereka